- Walaupun mungkin berukuran kecil, jerawat sering membuat seseorang merasa kurang percaya diri akan penampilannya. Mencegah lebih baik daripada mengobati, namun jika nasi sudah menjadi bubur, apa boleh buat. Berikut ini kami sajikan 10 tips jika Anda mengalami masalah jerawat.
1. Minta bantuan dokter
Konsultasikan masalah jerawat Anda ke dokter kulit. Walau tampak sepele, masalah jerawat pada kulit bisa bertambah parah jika tidak ditangani dengan benar. Jangan terlalu mempercayai apa kata orang mengenai cara menangani jerawat.
2. Jangan dipencet
Godaan memencet jerawat sangat sulit dihindari. Jerawat memang sebaiknya tidak disentuh sama sekali. Jika Anda terlalu banyak menyentuh kulit wajah, material asing yang bisa menginfeksi akan masuk jauh ke dalam lapisan kulit dan dapat menyebabkan timbulnya bekas luka dan bintik hitam.
3. Jangan terkena sinar matahari langsung
Jika Anda termasuk salah satu orang yang rutin berkegiatan di luar ruangan, hindari terpaan sinar matahari secara langsung. Memang tidak ada bukti bahwa sinar matahari menjadi faktor terbentuknya jerawat, namun banyak pengobatan jerawat yang menyebabkan kulit Anda lebih peka terhadap sinar ultraviolet. Selain itu, terlalu banyak terpapar sinar matahari juga meningkatkan risiko kanker kulit.
4. Istirahatkan kulit Anda
Jika Anda suka bergonta-ganti produk kecantikan, mencoba satu dan lainnya, Anda tidak akan dapat merasakan manfaatnya. Berikan waktu paling tidak tiga minggu bagi sebuah produk baru untuk menunjukkan hasilnya.
5. Cara mengingat memberikan pengobatan
Cara terbaik untuk mengingat memberikan pengobatan bagi jerawat Anda adalah menyesuaikan pemakaiannya dengan kegiatan rutin Anda misalkan dibarengi saat menyikat gigi. Simpan obat jerawat Anda di dekat sikat gigi atau mungkin meja sarapan.
6. Kenakan pakaian yang tepat
Tali bra yang terlalu kencang, ikat kepala, kerah, dan berbagai jenis pakaian terlalu menekan kulit akan menyebabkan timbulnya jerawat dan bintik hitam di area sekitarnya. Lebih baik kenakan pakaian yang agak longgar agar kulit dapat bernafas.
7. Jangan terlalu lama di dapur
Terlalu banyak bekerja di dapur, berada di tempat dengan kelembapan yang tinggi, atau bersauna akan meningkatkan resiko timbulnya jerawat dan ruam pada kulit. Ini karena hilangnya cairan tubuh karena udara yang panas dan membengkaknya kulit yang tersumbat kotoran. Ini dapat menjadi awal dari mimpi buruk Anda, terbentuknya jerawat.
8. Periksa tempat obat Anda
Banyak obat, terutama obat kortikosteroid dan antiepilepsi, akan membuat kondisi jerawat bertambah parah. Namun jika memang Anda harus meminumnya, jangan berhenti sebelum mendapatkan bimbingan dari dokter terlebih dahulu.
9. Tidur
Orang tua Anda benar. Tidur delapan jam tidak hanya bagus untuk kesehatan tubuh secara umum, tapi juga sangat baik untuk kulit. Untuk mendapatkan sistem imunitas yang baik, Anda butuh istirahat. Walaupun tidur yang cukup tidak mampu mencegah jerawat, aktivitas ini bisa membantu melawan infeksi dan membantu pemulihan.
10. Olahraga
Keringat yang berlebihan dapat memperparah kondisi jerawat, namun ini bukanlah alasan untuk Anda tidak berolahraga sama sekali. Di balik semua keuntungan kesehatannya, olahraga mampu membantu Anda untuk melepas stres. Sangat penting untuk menekan tingkat stres, karena walau tak berpengaruh langsung terhadap timbulnya jerawat, kondisi stres dapat memperburuknya. Selesai berolahraga, jangan lupa membersihkan diri dengan benar agar tidak ada sisa keringat yang melekat.
Jumat, 27 Januari 2012
syalalala
- Reaksi hormon kadang tidak sinkron dengan agenda penting yang sudah Anda rencanakan. Jerawat datang di saat yang tidak tepat sehingga Anda merasa tidak maksimal ketika harus bertemu dengan orang lain.Kalau jerawat di wajah mengganggu Anda, mengapa tidak melakukan tiga langkah sederhana untuk menutupinya sementara dengan trik makeup ini? Dilansir dari Cosmetic Skin & Surgery Center, ada tiga langkah sederhana untuk menyembunyikan jerawat dengan dandanan Anda.
Concealer
Langkah yang harus Anda lakukan pertama kali adalah menggunakan concealer sebagai dasar. Poles concealer pada bagian berjerawat dan haluskan dengan spons lembut. Gunakan secukupnya. Anda boleh menambahkannya bila perlu, tapi jangan terlalu tebal karena akan terlihat sangat buruk dalam keadaan kering.
Foundation
Lapisi dengan alas bedak secukupnya. Tambahkan pada bagian berjerawat. Akhiri dengan meratakannya dengan spons. Jangan berlebihan saat menyapukannya ke wajah Anda.
Bedak bebas minyak
Setelah itu lapisi kembali dengan bedak bebas minyak agar terlihat natural dengan kuas dandan berukuran besar.
Jangan lupa untuk mencuci wajah Anda sebelumnya agar ketiga kosmetik tadi lebih maksimal dan menempel lebih lama. Tak lupa, cuci kembali wajah Anda sebelum tidur kalau Anda tidak mau riasan terlalu lama menempel di wajah sehingga menimbulkan masalah baru bagi kulit Anda.
- Metode penghilangan bulu pada bagian yang tidak diinginkan sudah berkembang seiring dengan meningkatnya kecanggihan teknologi. Anda tak perlu lagi melakukan cara tradisional seperti waxing di tempat-tempat estetika.Berkat efektivitas dan keampuhannya, laser digunakan pula sebagai media perawatan tubuh dan penyembuhan di bidang medis. Salah satunya adalah dapat menghilangkan bulu dalam waktu singkat.
Proses penghilangan bulu dengan laser dilakukan dengan cara menyinari bagian yang ditentukan lewat energi berkekuatan rendah. Seperti dikutip dari Columbia Health, energi laser diubah menjadi panas sehingga membakar akar rambut. Proses tersebut membuat bagian yang dilaser tidak lagi ditumbuhi rambut.
Namun bukan berarti teknologi dan efektivitas yang dimiliki laser lantas tidak meninggalkan efek samping di kulit Anda. Dalam jangka pendek saja, Anda akan mengalami pembengkakan pada bagian yang dilaser karena kelebihan cairan pada kelenjar rambut di kulit. Selain efek tersebut, berikut efek samping yang akan Anda alami setelah melakukan penghilangan bulu dengan laser.
Sakit pada kulit
Ini sangat normal terjadi pada mereka yang menghilangkan bulu dengan laser. Walau berkekuatan kecil, laser yang ditembakkan ke kulit tetap mengandung panas, sehingga kulit Anda merasa kepanasan karena itu. Laser Hair Removal Focus menyarankan penggunaan kantong es untuk meredakan rasa sakit tersebut.
Kulit kemerahan dan melepuh
Karena panas yang dikeluarkan laser, kulit juga bereaksi sehngga memerah. Situasinya sama seperti terbakarnya kulit ketika Anda sedang berjemur tanpa menggunakan tabir surya, seperti dilansir Fitness and Health. Gunakan salep khusus perawatan kulit atau vitamin kulit yang dioleskan langsung.
Pigmen berlebihan
Efek laser secara langsung merangsang pertumbuhan pigmen secara instan di balik kulit Anda. Dalam jangka waktu lumayan lama, Anda bisa saja mengalami pigmen berlebih pada bagian yang dilaser. Bagian dengan pigmen berlebihan kerap terlihat seperti memar. Memilih terapis yang berpengalaman dan mengetahui soal kulit dan rambut sangat direkomendasikan oleh eDoctor agar mereka dapat mengurangi efek ini
- Saat mengunjungi acara resmi seperti pernikahan sahabat atau kerabat, Anda tentu memikirkan bagaimana tampil terbaik dengan memakai kebaya atau gaun yang membuat Anda terlihat cantik. Begitu pun di acara yang sifatnya kasual; ke pantai bersama pasangan, misalnya.Segala persiapan telah Anda lakukan. Namun kondisi kulit kaki yang pecah-pecah membuat penampilan Anda seketika jatuh di mata orang lain.
Kulit kaki yang pecah-pecah memang sangat mengganggu penampilan. Tak jarang kondisi tersebut menjadi bahan cibiran orang lain yang melihat kondisi Anda walau secara bentuk, kaki Anda sudah sempurna, “Sudah beres dari rambut sampai mata kaki, sisanya kok berantakan?”
Selain karena faktor penyakit tertentu seperti diabetes, dilansir dari Empowher, kondisi kaki yang pecah-pecah terjadi karena Anda kekurangan vitamin dan kurangnya perhatian saat merawat bagian tersebut. Agar dapat tetap tampil sempurna di berbagai kesempatan, ada baiknya Anda mesti melakukan hal-hal berikut untuk mempercantik kondisi kaki Anda.
Gunakan kaus kaki berbahan katun
Untuk melindungi kaki secara langsung, bahan katun dapat melakukannya dengan baik. Kaus kaki berbahan katun memungkinkan kaki Anda bernapas sempurna dibanding bahan-bahan lainnya. Walau lebih tebal, bagian seperti tumit dan bagian depan kanan kaki Anda juga membutuhkan pernapasan yang cukup agar kaki selalu sehat.
Seimbangkan dengan pelembap
Jangan berlebihan di poin ini. Kaki yang terlalu kering dapat menyebabkan kulit pecah-pecah, sementara yang berkeringat pun dapat mengakibatkan tumbuhnya jamur dan bakteri yang mengakibatkan kaki menjadi bau. Berikan pelembap secukupnya untuk memastikan kulit kaki tidak kering.
Cuci setiap Anda beres beraktivitas
Karena kaki yang berkeringat sangat berisiko menjadi tempat jamur dan bakteri, cucilah kaki setiap beres beraktivitas untuk membersihkan keringat dan kotoran yang dibawa saat Anda jalan, khususnya kalau Anda menggunakan selop atau sandal yang terbuka.
Lakukan perawatan intensif untuk kaki dengan menggunakan air hangat untuk mencucinya agar efektif melepaskan kotoran. Gunakan pula campuran minyak-minyak esensial untuk kulit seperti mint, serai, dan lavender. Campuran tersebut dapat dengan mudah melembapkan kulit kaki, memiliki kemampuan melepaskan kotoran lebih tinggi, dan membuat kaki tambah harum.
Sandal atau sepatu juga tak lupa dibersihkan
Tak hanya kaki yang dicuci, kaus kaki dan sepatu yang Anda gunakan mesti dibersihkan dalam waktu tertentu. Pastikan sandal atau sepatu Anda tetap kering dan bersih untuk memberikan kebersihan maksimal pada kaki Anda pula.
Potong kuku secara berkala
Kuku yang panjang akan memiliki risiko menyimpan bakteri lebih tinggi di setiap sela-selanya. Mengguntingnya secara berkala jelas memberikan efek bagus untuk kaki Anda secara keseluruhan. Kaki tidak bau, nyaman saat menggunakan sepatu, dan menghindari risiko sakit karena tak sengaja tersenggol dengan benda keras.
syalalala
6 kebiasaan yang Dapat Merusak Kulit
1. Bertelepon terlalu lama
Ponsel kita biasa ditaruh di dalam tas (yang bagian dalamnya pasti penuh debu), di atas meja, atau di tempat-tempat lain yang tidak steril. Menelepon berlama-lama menyebabkan kulit pipi bersentuhan dengan ponsel yang penuh bakteri tersebut. Pastikan Anda menyimpan tissue basah antibakteri untuk mengelap ponsel sebelum Anda menggunakannya.
2. Mengabaikan kacamata
Tulisan di kejauhan sudah mulai tak terbaca, tapi Anda masih saja tak mau memakai kacamata? Atau softlens yang biasa Anda pakai mungkin sudah tak akurat lagi karena minus mata sudah bertambah? Jika diabaikan, secara tak sadar Anda akan sering menyipitkan mata saat membaca. Efeknya, kulit cepat berkerut dan terlihat tua.
3. Hairspray
Banyak yang menganggap melindungi wajah dengan tangan saat menyemprot rambut dengan hairspray sudah cukup. Padahal partikel dari hairspray tetap bisa melewati celah-celah tangan dan menempel di wajah. Lain kali, tutupi wajah Anda dengan sehelai handuk bersih saat menyemprotkan hairspray.
4. Malas mengganti sarung bantal
Saat kita tidur, sel kulit mati di wajah akan luluh dan menempel di sarung bantal. Sel mati yang menumpuk itu lama-lama akan berubah menjadi bakteri dan racun. Jadi jika Anda malas mengganti sarung bantal, setiap malam Anda akan tidur di tumpukan bakteri. Hiiii...
5. Terlalu sering mandi air panas
Mandi air panas memang nikmat. Tapi jika dilakukan terlalu sering dan dengan durasi terlalu lama, lapisan luar epidermis akan terkikis dan kulit Anda akan jadi sangat kering.
6. Kacamata hitam berukuran besar
Kacamata hitam model ini adalah favorit para wanita. Tapi mereka seringkali lupa membersihkan kacamata tersebut sebelum memakainya. Padahal kacamata pastilah tidak steril, sementara ia akan menyentuh ujung hidung dan pipi kita selama kita memakainya.
Ponsel kita biasa ditaruh di dalam tas (yang bagian dalamnya pasti penuh debu), di atas meja, atau di tempat-tempat lain yang tidak steril. Menelepon berlama-lama menyebabkan kulit pipi bersentuhan dengan ponsel yang penuh bakteri tersebut. Pastikan Anda menyimpan tissue basah antibakteri untuk mengelap ponsel sebelum Anda menggunakannya.
2. Mengabaikan kacamata
Tulisan di kejauhan sudah mulai tak terbaca, tapi Anda masih saja tak mau memakai kacamata? Atau softlens yang biasa Anda pakai mungkin sudah tak akurat lagi karena minus mata sudah bertambah? Jika diabaikan, secara tak sadar Anda akan sering menyipitkan mata saat membaca. Efeknya, kulit cepat berkerut dan terlihat tua.
3. Hairspray
Banyak yang menganggap melindungi wajah dengan tangan saat menyemprot rambut dengan hairspray sudah cukup. Padahal partikel dari hairspray tetap bisa melewati celah-celah tangan dan menempel di wajah. Lain kali, tutupi wajah Anda dengan sehelai handuk bersih saat menyemprotkan hairspray.
4. Malas mengganti sarung bantal
Saat kita tidur, sel kulit mati di wajah akan luluh dan menempel di sarung bantal. Sel mati yang menumpuk itu lama-lama akan berubah menjadi bakteri dan racun. Jadi jika Anda malas mengganti sarung bantal, setiap malam Anda akan tidur di tumpukan bakteri. Hiiii...
5. Terlalu sering mandi air panas
Mandi air panas memang nikmat. Tapi jika dilakukan terlalu sering dan dengan durasi terlalu lama, lapisan luar epidermis akan terkikis dan kulit Anda akan jadi sangat kering.
6. Kacamata hitam berukuran besar
Kacamata hitam model ini adalah favorit para wanita. Tapi mereka seringkali lupa membersihkan kacamata tersebut sebelum memakainya. Padahal kacamata pastilah tidak steril, sementara ia akan menyentuh ujung hidung dan pipi kita selama kita memakainya.
Manfaat Tidur Siang ^_^
Walau tidak terlihat secara langsung, tidur siang nyatanya juga berdampak baik bagi kesehatan kulit Anda. Dikutip dari 3 Fat Chicks, tidur siang yang cukup dan tak berlebihan akan membantu menurunkan hormon stres Anda. Dengan menurunnya tingkat stres, pikiran pun menjadi lebih sigap dan otomatis mengurangi risiko penuaan kulit.
Sebaliknya, kurang tidur dapat berkonsekuensi buruk pada tampilan kulit, seperti berwarna kekuningan, pucat, dan tidak segar. Sebabnya adalah, tubuh Anda tidak punya cukup waktu untuk melepaskan hormon-hormon pertumbuhan yang berefek pada produksi sel baru, mengganti sel lama. Inilah rahasia mengapa tidur yang cukup dapat membuat Anda lebih segar.
Tidur siang yang baik tidak perlu lama, yang penting berkualitas. Untuk meraih kesehatan kulit yang sempurna, tidur siang efektif dilakukan selama kurang dari satu jam. Tiga puluh menit adalah waktu ideal. Bahkan Sara C. Mednick, PhD. dari University of California, Amerika, via WebMD, menyatakan bahwa 15 sampai 20 menit untuk tidur siang saja sudah cukup untuk menyegarkan sistem dan meningkatkan “motor” di tubuh Anda
Langganan:
Postingan (Atom)